Perjalanan Apple dan Steve Job Dalam Mengubah Dunia

Biografi Steve Jobs


Gelut.com - Steven Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.

Jobs diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang menamainya Steven Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti. Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.

Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California, dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar."

Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting yang pernah dilakukan dalam kehidupan dirinya". Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya setiap pemikirannya.

Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.

Asal Mula Apple Computer


Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Keberanian mengambil risiko oleh para kreator dan inovator juga menjadi kisah tersendiri. Keberhasilan Apple menjadi salah satu contoh besarnya. Sang penemu, Steve Wozniak, sempat ditolak ketika mengajukannya ke Hewlett-Packard (HP). Ia kemudian menyodorkannya kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi mitranya. Dengan modal uang dari hasil menjual mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple saat Jobs berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. Siapa sangka kalau kini Apple menjelma menjadi sebuah usaha besar di dunia.Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.

Steve Jobs (kanan) dan Steve Wozniak (kiri)
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dariPepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?". Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium". Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.

Jobs (kiri) Bersama John Sculley (kanan) 
Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh. 

Ringkasan Perjalanan Sebelum Apple Memecat Steve Jobs

1976 - Duo karib sejak SMU, Steven Wozniak dan Steve Jobs memulai Apple Computer. Produk pertama mereka, Apple I, dibangun dalam bentuk papan sirkuit. Mereka memeragakannya di "Homebrew Computer Club" di Palo Alto, California.

1977 - Apple meluncurkan Apple II. Sebuah komputer pribadi pertama dalam desain casing plastik dan grafis internal warna.

1983 - Apple Mulai menjual "Lisa", sebuah komputer desktop untuk bisnis dengan antarmuka yang legendaris. Antarmuka yang masih digunakan (prinsipnya) oleh komputer sampai hari ini.

1984 - Apple merilis debut komputer Macintosh.

1985 - Apple memecat Steve Jobs terkait pertarungan internal.

Next Computer, Pixar dan Disney

Setelah Steve Jobs dipecat dari Apple, dia mendirikan perusahaan komputer baru bernama Next Computer, namun industri ini di anggap sebagai barang mahal.  Jobs memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernetterpasang tetap). Pada tahun 1993, setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel. 

Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.

Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.

Kembalinya Steve Jobs Ke Apple

Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama  Wozniak  sebagai CEO sementara di Apple setelah perusahaan itu merugi lebih dari 1,8 miliar dolar AS. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997.

Ringkasan Perjalanan Setelah Kembalinya Steve Jobs ke Apple


- November 1997 - Jobs memperkenalkan barisan baru komputer Macintosh G3 dan website yang memungkinkan konsumen membeli langsung dari Apple.


- 1998 - Apple memperkenalkan komputer desktop iMac.


- 2001 - Apple memperkenalkan iPod.


- 2003 - Apple membuka iTunes Store, toko online memungkinkan pengguna untuk membeli dan men-download musik, audiobooks, film dan TV.

- Agustus 2004 - Jobs mengumumkan ia menjalani operasi yang sukses untuk mengangkat kanker pankreasnya.
- Januari 2007 - Apple memperkenalkan iPhone.

- 2008 - Apple membuka App Store sebagai update ke iTunes.
- Januari 2009 - Jobs mengambil cuti karena alasan kesehatan. COO Tim Cook memimpin perusahaan sementara.
- Juni 2009 - Jobs kembali ke Apple setelah menjalani transplantasi hati.
- April 2010 - Apple mulai menjual iPad, tablet layar sentuh 10 inci, dan memiliki pangsa 84 persen dari pasar tablet di akhir 2010.

- 17 Januari 2011 - Jobs mengumumkan bahwa ia akan mengambil cuti medis lain.
- 2 Maret 2011 - Apple meluncurkan iPad 2.
- 9 Agustus 2011 - Apple dipandang sebagai perusahaan AS yang paling berharga.
- 24 Agustus 2011 - Jobs mundur sebagai CEO dan digantikan oleh Tim Cook, chief operating officer Apple.
 
- 5 Oktober 2011 - Jobs meninggal pada usia 56 setelah pertempuran panjang dengan kanker pankreas.

Kematian Jobs

Jobs meninggal dunia di rumahnya pada tanggal 5 Oktober 2011 akibat komplikasi kanker pankreas bentuk langka. Kematiannya diumumkan oleh Apple dalam sebuah pernyataan sebagai berikut:

"Kami sangat berduka untuk mengabarkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari ini.
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena Steve.
Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami berduka untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang luar biasa."

Jobs meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai".

Mulai 5 Oktober 2011, situs web perusahaan Apple menyambut para pengunjung dengan halaman sederhana yang menampilkan nama Jobs dan masa hidupnya di samping potret wajahnya yang berwarna hitam putih. Dengan mengklik gambar Jobs, pengunjung bisa melihat obituari bertuliskan "Apple telah kehilangan seorang visioner dan jenius yang kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang sosok yang luar biasa. Beberapa di antara kita yang cukup beruntung mengenal dan bekerja bersama Steve telah kehilangan seorang sahabat dan guru inspiratif. Steve meninggalkan sebuah perusahaan yang hanya ia yang bisa membangunnya, dan semangatnya akan selalu menjadi dasar perusahaan Apple." Sebuah alamat surel juga diterbitkan agar masyarakat bebas berbagi kenangan, ucapan belasungkawa, dan pikiran mereka tentang Steve Jobs.

Sejumlah besar surat kabar memberitakan kematiannya di halaman depan. Pernyataan yang menanggapi kematian Jobs disampaikan oleh beberapa tokoh terkenal, termasuk Presiden AS Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates, dan Bob Iger dari The Walt Disney Company. Wired Newsmengumpulkan tanggapan mereka dan menerbitkannya di halaman depan situs webnya. Pernyataan belasungkawa lainnya disampaikan oleh teman-teman dan kolega Jobs, seperti Steve Wozniak dan George Lucas.

Pemakaman kecil tertutup dilaksanakan pada 7 Oktober 2011.

PESAN INSPIRATIF DARI STEVE JOBS KEPADA KITA

“Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal. Tidak ada alasan bagi anda untuk tidak mengikuti kata hati anda.”

Beberapa foto langka Steve Jobs yang di lansir oleh Gelut.com
Bill Gates dan Steve Jobs
Steve Jobs dan Steve Wozniak
Steve Jobs saat mempromosikan Produk Apple
Steve jobs dengan Apple II
30 Maret 1989. Steve Jobs (kiri) saat menjadi direktur NeXT Computer Inc bersama Presiden Bussinesslan David Norman. 
1998. Kembalinya Steve Jobs ke Apple menandai masa Apple mengeksplorasi lebih dari sekedar komputer meja.
24 April 1984, dari kiri, Steve Jobs chairman Apple Computer, John Sculley sebagai President dan CEO, Steve Wozniak, co-founder Apple
Lilin, karangan bunga dan foto Jobs sebagai bentuk duka cita untuk Jobs yang meninggal pada usia 56 tahun.

sumber lalu lintas : wikipedia, terbaca (foto), Forbes 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jual Carica Dieng Khas Wonosobo

Misteri Buah Khuldi dan Apa Sebenarnya Buah Khuldi?

Perjuangan Seorang Ibu Demi Kesembuhan Anaknya