Brazil Kembangkan Nyamuk Rekayasa Genetik untuk Perangi DB
Brazil akan mengembangbiakan sejumlah besar nyamuk hasil rekayasa untuk
membantu menghentikan penyebaran demam berdarah, sebuah penyakit yang
menyerang hampir 500.000 orang tahun ini.
Demam berdarah menyerang sekitar 50 hingga 100 juta orang di daerah
tropis dan sub tropis setiap tahunnya, menyebabkan demam, sakit di
bagian otot dan sendi, serta demam berdarah dengue dan sindrom syok
dengue yang berakibat fatal.
Penyakit itu disebabkan oleh empat jenis virus yang disebarkan nyamuk
Aedes aegypti. Hingga kini belum ada vaksin untuk mencegahnya, sehingga
para ilmuwan mengalihkan fokus untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk
tersebut.
Inisiatif di Brazil akan memproduksi nyamuk jantan Aedes aegypti yang
dimodifikasi secara genetik dalam jumlah besar, yang akan dilepaskan ke
alam untuk kawin dengan nyamuk betina, kata pihak kementerian kesehatan.
“Keturunan mereka tidak akan berkembang hingga dewasa, dan itu akan mengurangi populasi,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Nyamuk-nyamuk baru itu akan diproduksi di sebuah pabrik yang diresmikan
pada Sabtu, di bagian timur negara bagian Bahia, Brazil. Empat juta
serangga akan dilepaskan setiap pekan.
Percobaan telah dilakukan di dua kota yang dipenuhi nyamuk di Bahia, dengan 3.000 nyamuk yang dilepaskan di masing-masing kota.
“Menggunakan teknik ini, kami mengurangi populasi nyamuk hingga sebesar 90 persen dalam enam bulan,” kata kementerian tersebut.
Sumber Artikel : inikabarku.com
Sumber Gambar : google image