Unik, Satu Desa di India Dilarang Menari
Sebuah desa di Haryana, sebelah utara India, melarang kaum perempuan mengikuti kompetisi tari dengan alasan kegiatan itu merupakan kejahatan terhadap perempuan.
Pengadilan desa itu memperingatkan sekolah-sekolah yang mengadakan program latihan menari bagi kaum perempuan. Bahkan pengadilan desa itu telah mengirimkan surat kepada pemerintah dan dua sekolah untuk tidak mengadakan program latihan menari bagi kaum hawa.
Kepala pengadilan desa Ram mengatakan para penduduk desa marah lantaran banyaknya pemuda yang mengonsumsi minuman beralkohol di sekolah-sekolah tempat siswa perempuan berlatih menari.
"Tarian perempuan itu bisa mempengaruhi pikiran pemuda yang bisa berbuat jahat kepada mereka," kata salah satu anggota dewan pengadilan desa itu.
Banyaknya kasus kejahatan yang terjadi pada perempuan di India saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat. Pada Desember tahun lalu aksi kejahatan terhadap mahasiswi 23 tahun di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi yang berujung pada tewasnya korban menimbulkan kemarahan dan unjuk rasa besar-besaran di seantero India.
Sumber : merdeka.com
Pengadilan desa itu memperingatkan sekolah-sekolah yang mengadakan program latihan menari bagi kaum perempuan. Bahkan pengadilan desa itu telah mengirimkan surat kepada pemerintah dan dua sekolah untuk tidak mengadakan program latihan menari bagi kaum hawa.
Kepala pengadilan desa Ram mengatakan para penduduk desa marah lantaran banyaknya pemuda yang mengonsumsi minuman beralkohol di sekolah-sekolah tempat siswa perempuan berlatih menari.
"Tarian perempuan itu bisa mempengaruhi pikiran pemuda yang bisa berbuat jahat kepada mereka," kata salah satu anggota dewan pengadilan desa itu.
Banyaknya kasus kejahatan yang terjadi pada perempuan di India saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat. Pada Desember tahun lalu aksi kejahatan terhadap mahasiswi 23 tahun di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi yang berujung pada tewasnya korban menimbulkan kemarahan dan unjuk rasa besar-besaran di seantero India.
Sumber : merdeka.com